DAFTAR ISIAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
|
Desa
|
: SLAWE
|
Kecamatan
|
: WATULIMO
|
Kabupaten
|
: KABUPATEN TRENGGALEK
|
Provinsi
|
: JAWA TIMUR
|
Bulan
|
: 1
|
Tahun
|
: 2017
|
|
|
Nama Pengisi
|
: ASROPI
|
Pekerjaan
|
: PERANGKAT DESA
|
Jabatan
|
: KASI KESRA
|
Kepala Desa / Lurah
|
: MUJIAT
|
SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN
|
|
Referensi 1
|
: DATA RT
|
Referensi 2
|
: DATA DUSUN
|
Referensi 3
|
: DATA WILAYAH
|
Referensi 4
|
: DATA PUKESMAS
|
|
|
I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
A. Jumlah Penduduk
|
Jumlah
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah penduduk tahun ini
|
1408 orang
|
1448 orang
|
Jumlah penduduk tahun lalu
|
1459 orang
|
1419 orang
|
Persentase perkembangan
|
-3.5 %
|
2.04 %
|
B. Jumlah Keluarga
|
Jumlah
|
KK Laki-laki
|
KK Perempuan
|
Jumlah Total
|
Jumlah Kepala Keluarga tahun ini
|
826 KK
|
43 KK
|
869 KK
|
Jumlah Kepala Keluarga tahun lalu
|
855 KK
|
43 KK
|
898 KK
|
Prosentase Perkembangan
|
-3.39 %
|
0 %
|
|
II. EKONOMI MASYARAKAT
A. Pengangguran
|
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun)
|
1237 orang
|
2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja
|
715 orang
|
3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga
|
35 orang
|
4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh
|
930 orang
|
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu
|
70 orang
|
6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja
|
10 orang
|
7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja
|
1 orang
|
B. Kesejahteraan Keluarga
|
1. Jumlah keluarga prasejahtera
|
33 keluarga
|
2. Jumlah keluarga sejahtera 1
|
7 keluarga
|
3. Jumlah keluarga sejahtera 2
|
194 keluarga
|
4. Jumlah keluarga sejahtera 3
|
600 keluarga
|
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus
|
869 keluarga
|
6. Total jumlah kepala keluarga
|
1703 keluarga
|
III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO
A. SUBSEKTOR PERTANIAN
|
Tanaman
|
Luas Produksi (Ha)
|
Hasil Produksi (Ton/Ha)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Biaya pemupukan (Rp)
|
Biaya bibit (Rp)
|
Biaya obat (Rp)
|
Biaya lainnya (Rp)
|
Bawang Merah
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Bawang putih
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Brocoli
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Bayam
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Padi sawah
|
6
|
5
|
78000000
|
7500000
|
3600000
|
1500000
|
5000000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN
|
Tanaman
|
Luas Produksi (Ha)
|
Hasil Produksi (Ton/Ha)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Biaya pemupukan (Rp)
|
Biaya bibit (Rp)
|
Biaya obat (Rp)
|
Biaya lainnya (Rp)
|
Kelapa
|
2.5
|
0
|
0
|
2250000
|
0
|
0
|
0
|
Cengkeh
|
1.5
|
3.75
|
253125000
|
1400000
|
0
|
0
|
500000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C. SUBSEKTOR PETERNAKAN
|
Jenis Produksi
|
Hasil Produksi
|
Nilai produksi (Rp)
|
Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp)
|
Nilai Bahan Penolong yg digunakan (Rp)
|
Jumlah Ternak (Ekor)
|
Daging
|
0 1746
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
|
|
|
|
|
D. SUBSEKTOR PERIKANAN
|
Jenis Produksi
|
Hasil Produksi (Ton/Tahun)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp)
|
Nilai Bahan Penolong yg digunakan (Rp)
|
Total biaya antara yang dihabiskan (Rp)
|
Jenis usaha perikanan
|
|
|
|
|
|
|
|
E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN
|
|
Total nilai produksi tahun ini
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bahan baku yang digunakan
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bahan penolong yang digunakan
|
Rp. 0,00
|
Total biaya antara yang dihabiskan
|
Rp. 0,00
|
Jumlah total jenis bahan tambang dan galian yang ada
|
0 jenis
|
|
|
F. SUBSEKTOR KERAJINAN
|
|
Total nilai produksi tahun ini
|
Rp. 600.000.000,00
|
Total nilai bahan baku yang digunakan
|
Rp. 275.000.000,00
|
Total nilai bahan penolong yang digunakan
|
Rp. 11.000.000,00
|
Total biaya antara yang dihabiskan
|
Rp. 286.000.000,00
|
Total jenis kerajinan rumah tangga
|
2 jenis
|
|
|
G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
|
|
G.1. Subsektor Industri Pangan
|
|
Total nilai produksi tahun ini
|
Rp. 400.000.000,00
|
Total nilai bahan baku yang digunakan
|
Rp. 150.000.000,00
|
Total nilai bahan penolong yang digunakan
|
Rp. 5.000.000,00
|
Total biaya antara yang dihabiskan
|
Rp. 160.000.000,00
|
Total jumlah jenis industri tsb yang ada
|
2 jenis
|
|
|
G.2. Industri Pengolahan Migas
|
|
Total nilai produksi tahun ini
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bahan baku yang digunakan
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bahan penolong yang digunakan
|
Rp. 0,00
|
Total biaya antara yang dihabiskan
|
Rp. 0,00
|
Total jumlah jenis industri tsb yang ada
|
0 jenis
|
|
|
G.3. Industri Pengolahan Non Migas
|
|
Total nilai produksi tahun ini
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bahan baku yang digunakan
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bahan penolong yang digunakan
|
Rp. 0,00
|
Total biaya antara yang dihabiskan
|
Rp. 0,00
|
Total jumlah jenis industri tsb yang ada
|
0 jenis
|
|
|
|
|
H. SUBSEKTOR KEHUTANAN
|
|
Total nilai produksi tahun ini
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bahan baku yang digunakan
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bahan penolong yang digunakan
|
Rp. 0,00
|
Total biaya antara yang dihabiskan
|
Rp. 0,00
|
|
|
I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
|
|
I.1. Subsektor Perdagangan Besar
|
|
Total nilai transaksi
|
Rp. 2.000.000.000,00
|
Total nilai aset perdagangan yang ada
|
Rp. 6.000.000.000,00
|
Total jumlah jenis perdagangan besar
|
Rp. 3,00
|
Total nilai biaya yang dikeluarkan
|
Rp. 1.000.000.000,00
|
Total biaya antara lainnya
|
Rp. 500.000.000,00
|
|
|
I.2. Subsektor Perdagangan Eceran
|
|
Jumlah total jenis perdagangan eceran
|
4 jenis
|
Total nilai transaksi
|
Rp. 351.500.000,00
|
Total nilai biaya yang dikeluarkan
|
Rp. 150.000.000,00
|
Total nilai aset perdagangan eceran
|
Rp. 700.000.000,00
|
|
|
I.3. Subsektor Hotel
|
|
Jumlah total penginapan dan penyediaan akomodasi yang ada
|
0 jenis
|
Jumlah total pendapatan
|
Rp. 0,00
|
Jumlah total biaya pemeliharaan
|
Rp. 0,00
|
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan
|
Rp. 0,00
|
Jumlah total pendapatan yang diperoleh
|
Rp. 0,00
|
|
|
I.4. Subsektor Restoran
|
|
Jumlah tempat penyediaan konsumsi
|
8 Unit
|
Biaya konsumsi yang dikeluarkan
|
Rp. 34.000.000,00
|
Biaya antara lainnya
|
Rp. 3.000.000,00
|
Jumlah total pendapatan yang diperoleh
|
Rp. 40.000.000,00
|
|
|
J. Sektor Bangunan/Konstruksi
|
|
Jumlah bangunan yang ada tahun ini
|
unit
|
Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan
|
Rp. 0,00
|
Total nilai bangunan yang ada
|
Rp. 0,00
|
Biaya antara lainnya
|
Rp. 0,00
|
|
|
K. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
|
|
K.1. Subsektor Bank
|
|
Jumlah transaksi perbankan
|
Rp. 150.000.000,00
|
Jumlah nilai transaksi perbankan
|
Rp. 125.000.000,00
|
Jumlah biaya yang dikeluarkan
|
Rp. 12.000.000,00
|
|
|
K.2. Subsektor lembaga keuangan bukan bank
|
|
Jumlah lembaga keuangan bukan bank
|
5 Unit
|
Jumlah kegiatan jasa penunjang lembaga keuangan bukan bank
|
2 Jenis
|
Nilai transaksi lembaga keuangan bukan bank
|
Rp. 250.000.000,00
|
Biaya yang dikeluarkan
|
Rp. 10.000.000,00
|
|
|
K.3. Subsektor Sewa Bangunan
|
|
Jumlah usaha persewaan bangunan dan tanah
|
10 unit
|
Total nilai persewaan yang dicapai
|
Rp. 50.500.000,00
|
Biaya yang dikeluarkan
|
Rp. 2.000.000,00
|
Biaya lainnya
|
Rp. 400.000,00
|
|
|
K.4. Subsektor Jasa Perusahaan
|
|
Jumlah perusahaan jasa
|
0 Jenis
|
Nilai transaksi perusahaan jasa
|
Rp. 0,00
|
Biaya yang dikeluarkan
|
Rp. 0,00
|
Biaya lainnya
|
Rp. 0,00
|
|
|
L. SEKTOR JASA-JASA
|
|
L.1. Subsektor jasa pemerintahan umum
|
|
Jumlah jenis jasa pelayanan pemerintahan kepada masyarakat
|
2 unit
|
Nilai transaksi pelayanan pemerintahan kepada masyarakat
|
Rp. 50.000.000,00
|
Biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan
|
Rp. 10.000.000,00
|
|
|
L.2. Subsektor jasa swasta
|
|
Jumlah usaha jasa pelayanan sosial yang disediakan masyarakat
|
1 jenis
|
Nilai aset produksi jasa pelayanan sosial
|
Rp. 6.800.000,00
|
Biaya yang dikeluarkan
|
Rp. 11.580.000,00
|
|
|
L.3. Subsektor Jasa hiburan dan rekreasi
|
|
Jumlah jenis jasa hiburan dan rekreasi
|
0 jenis
|
Nilai transaksi usaha jasa hiburan dan rekreasi
|
Rp. 0,00
|
Biaya antara yang dikeluarkan
|
Rp. 0,00
|
|
|
L.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga
|
|
Jumlah jenis kegiatan jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga
|
4 jenis
|
Nilai aset jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga
|
Rp 70.800.000,00
|
Nilai transaksi jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga
|
Rp 82.600.000,00
|
Biaya antara yang dikeluarkan
|
Rp 4.000.000,00
|
|
|
M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
|
|
|
|
M.1. Subsektor Angkutan
|
|
Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jalan raya, laut, rel, udara, dan sungai/danau/penyeberangan
|
1 Jenis
|
Jumlah total kendaraan angkutan
|
56 Unit
|
Nilai total transaksi pengangkutan
|
Rp 672.000.000,00
|
Nilai total biaya yang dikeluarkan
|
Rp 224.000.000,00
|
|
|
N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM
|
|
|
|
N.1. Subsektor Listrik
|
|
Jumlah jenis kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik
|
0 Jenis
|
Jumlah nilai produksi listrik
|
Rp 0,00
|
Jumlah total nilai transaksi
|
Rp 0,00
|
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan
|
Rp 0,00
|
|
|
N.2. Subsektor Gas
|
|
Jumlah kegiatan penyediaan gas
|
37 jenis
|
Nilai aset produksi gas
|
Rp 65.625.000,00
|
Nilai transaksi
|
Rp 9.450.000,00
|
Biaya antara yang dikeluarkan
|
Rp 2.000.000,00
|
|
|
N.3. Subsektor Air Minum
|
|
Jumlah jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum
|
7 jenis
|
Nilai aset penyediaan air minum
|
Rp 1.000.000.000,00
|
Nilai produksi air minum
|
Rp 2.000.000,00
|
Nilai transaksi air minum
|
Rp 2.000.000,00
|
Biaya antara yang dikeluarkan
|
Rp 0,00
|
IV. PENDAPATAN PERKAPITA
A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha
A.1. Pertanian
|
|
1. Jumlah rumah tangga
|
0 Keluarga
|
2. Jumlah total anggota rumah tangga
|
0 orang
|
3. Jumlah rumah tangga buruh tani
|
0 Keluarga
|
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh
|
0 orang
|
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga
|
Rp 0,00
|
|
|
B. PENDAPATAN RILL KELUARGA
|
|
Jumlah Kepala Keluarga
|
KK
|
Jumlah Anggota Keluarga
|
orang
|
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga
|
Rp 0,00
|
Jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang bekerja
|
Rp 0,00
|
V. STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SEKTOR
1. Sektor Pertanian
|
|
Petani
|
1 orang
|
Buruh Tani
|
567 orang
|
Pemilik Usaha Tani
|
0 orang
|
|
|
2. Sektor Perkebunan
|
|
Karyawan Perusahaan Perkebunan
|
0 orang
|
Buruh perkebunan
|
0 orang
|
Pemilik usaha Perkebunan
|
0 orang
|
|
|
3. Sektor Peternakan
|
|
Peternakan Perorangan
|
0 orang
|
Buruh Usaha Peternakan
|
0 orang
|
Pemilik Usaha Peternakan
|
246 orang
|
|
|
4. Sektor Perikanan
|
|
Nelayan
|
0 orang
|
Buruh Usaha Perikanan
|
4 orang
|
Pemilik Usaha Perikanan
|
3 orang
|
|
|
5. Sektor Kehutanan
|
|
Pengumpul Hasil Hutan
|
0 orang
|
Buruh Usaha Pengolahan Hasil Hutan
|
0 orang
|
Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Hutan
|
0 orang
|
|
|
6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C
|
|
Penambang Galian C Perorangan
|
0 orang
|
Buruh Usaha Pertambangan
|
0 orang
|
Pemilik Usaha Pertambangan
|
0 orang
|
|
|
7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga
|
|
Montir
|
7 orang
|
Tukang batu
|
29 orang
|
Tukang kayu
|
29 orang
|
Tukang sumur
|
0 orang
|
Pemulung
|
0 orang
|
Tukang jahit
|
5 orang
|
Tukang kue
|
7 orang
|
Tukang anyaman
|
560 orang
|
|
|
8. Sektor Industri Menengah dan Besar
|
|
|
|
9. Sektor Perdagangan
|
|
Karyawan Perdagangan Hasil Bumi
|
0 orang
|
Buruh Perdagangan Hasil Bumi
|
0 orang
|
Pengusaha Perdagangan Hasil Bumi
|
0 orang
|
|
|
10. Sektor Jasa
|
|
Pemilik usaha jasa transportasi dan perhubungan
|
3 orang
|
Buruh usaha jasa transportasi dan perhubungan
|
4 orang
|
Pemilik usaha informasi dan komunikasi
|
1 orang
|
Kontraktor
|
1 orang
|
Pemilik usaha jasa hiburan dan pariwisata
|
0 orang
|
Buruh usaha jasa hiburan dan pariwisata
|
0 orang
|
Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya
|
0 orang
|
Pemilik usaha warung, rumah makan dan restoran
|
8 orang
|
Pegawai Negeri Sipil
|
17 orang
|
TNI
|
4 orang
|
POLRI
|
0 orang
|
Dokter swasta
|
2 orang
|
Bidan swasta
|
1 orang
|
Dukun/paranormal/supranatural
|
0 orang
|
Dosen swasta
|
0 orang
|
Guru swasta
|
43 orang
|
Pensiunan TNI/POLRI
|
2 orang
|
Pensiunan PNS
|
22 orang
|
Pensiunan swasta
|
4 orang
|
Notaris
|
0 orang
|
Jasa Konsultansi Manajemen dan Teknis
|
0 orang
|
Seniman/artis
|
0 orang
|
Pembantu rumah tangga
|
3 orang
|
Sopir
|
31 orang
|
Buruh migran perempuan
|
33 orang
|
Buruh migran laki-laki
|
14 orang
|
Usaha jasa pengerah tenaga kerja
|
1 orang
|
Wiraswasta lainnya
|
0 orang
|
Tidak mempunyai matapencaharian tetap
|
0 orang
|
Jasa penyewaan peralatan pesta
|
6 orang
|
|
|
VI. PENGUASAAN ASET EKONOMI MASYARAKAT
A. ASET TANAH
|
|
Tidak memiliki tanah
|
1 orang
|
Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha
|
24 orang
|
Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha
|
68 orang
|
Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha
|
110 orang
|
Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha
|
104 orang
|
Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha
|
201 orang
|
Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha
|
180 orang
|
Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha
|
110 orang
|
Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha
|
53 orang
|
Memiliki tanah antara 0,91-1,0 ha
|
12 orang
|
Memiliki tanah antara 1,0 – 5,0 ha
|
5 orang
|
memiliki tanah antara 5,0 – 10 ha
|
0 orang
|
Memiliki tanah lebih dari 10 ha
|
0 orang
|
Jumlah total penduduk
|
0 orang
|
|
|
B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM
|
|
|
0 orang- 0 unit
|
Memiliki ojek
|
0 orang- 0 unit
|
Memiliki becak
|
0 orang- 0 unit
|
Memiliki cidemo/andong/dokar
|
0 orang- 0 unit
|
Memiliki kapal motor
|
0 orang- 0 unit
|
Memiliki bus
|
2 orang- 7 unit
|
Memiliki helikopter dan atau pesawat
|
0 orang- 0 unit
|
|
|
C. ASET SARANA PRODUKSI
|
|
Memiliki penggilingan padi
|
orang
|
Memiliki traktor
|
orang
|
Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian
|
orang
|
Memiliki kapal penangkap ikan
|
orang
|
Memiliki alat pengolahan hasil perikanan
|
orang
|
Memiliki alat pengolahan hasil peternakan
|
orang
|
Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan
|
orang
|
Memiliki alat pengolahan hasil hutan
|
orang
|
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pertambangan
|
orang
|
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pariwisata
|
orang
|
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri jasa perdagangan
|
orang
|
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri kerajinan keluarga skala kecil dan menengah
|
orang
|
Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil industri migas
|
orang
|
|
|
D. ASET PERUMAHAN RUMAH MENURUT DINDING
|
|
|
|
RUMAH MENURUT LANTAI
|
|
|
|
RUMAH MENURUT ATAP
|
|
VII. PEMILIKAN ASET EKONOMI LAINNYA
Jumlah keluarga memiliki TV dan elektronik lainnya
|
567 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki sepeda motor/sejenisnya
|
417 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki mobil dansejenisnya
|
39 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki perahu bermotor
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki kapal barang
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki helikopter
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki ternak besar
|
6 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki ternak kecil
|
676 Keluarga
|
Jumlah keluarga yang memiliki hiasan emas/berlian
|
110 Keluarga
|
Jumlah keluarga yang memiliki buku tabungan bank
|
320 Keluarga
|
Jumlah keluarga yang memiliki buku surat berharga
|
230 Keluarga
|
Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat deposito
|
29 Keluarga
|
Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat tanah
|
691 Keluarga
|
Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat bangunan
|
13 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri besar
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki peruahaan industri menengah
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki usaha perikanan
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki usaha peternakan
|
78 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki usaha perkebunan
|
312 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar desa
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki usaha transportasi/pengangkutan
|
35 Keluarga
|
Jumlah keluarga yang memiliki aset telekomunikasi
|
1 Keluarga
|
VIII. PENDIDIKAN MASYARAKAT
A. Tingkat Pendidikan Penduduk
|
Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin
|
0 orang
|
Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok Bermain Anak
|
47 orang
|
Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental
|
3 orang
|
Jumlah penduduk sedang SD/sederajat
|
199 orang
|
Jumlah penduduk tamat SD/sederajat
|
357 orang
|
Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat
|
0 orang
|
Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat
|
174 orang
|
Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat
|
613 orang
|
Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat
|
63 orang
|
Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/Sederajat
|
72 orang
|
Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat
|
320 orang
|
Jumlah penduduk sedang D-1
|
11 orang
|
Jumlah penduduk tamat D-1
|
63 orang
|
Jumlah penduduk sedang D-2
|
6 orang
|
Jumlah penduduk tamat D-2
|
12 orang
|
Jumlah penduduk sedang D-3
|
3 orang
|
Jumlah penduduk tamat D-3
|
3 orang
|
Jumlah penduduk sedang S-1
|
11 orang
|
Jumlah penduduk tamat S-1
|
63 orang
|
Jumlah penduduk sedang S-2
|
0 orang
|
Jumlah penduduk tamat S-2
|
3 orang
|
Jumlah penduduk tamat S-3
|
6 orang
|
Jumlah penduduk sedang SLB A
|
0 orang
|
Jumlah penduduk tamat SLB A
|
0 orang
|
Jumlah penduduk sedang SLB B
|
0 orang
|
Jumlah penduduk tamat SLB B
|
0 orang
|
Jumlah penduduk sedang SLB C
|
0 orang
|
Jumlah penduduk tamat SLB C
|
0 orang
|
Jumlah penduduk cacat fisik dan mental
|
6 orang
|
|
|
B. Wajib belajar 9 tahun
|
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun
|
170 orang
|
2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah
|
167 orang
|
3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah
|
3 orang
|
|
|
C. Rasio Guru dan Murid
|
1. Jumlah guru TK dan kelompok bermain anak
|
4 orang
|
2. Jumlah siswa TK dan kelompok bermain anak
|
89 orang
|
3. Jumlah guru SD dan sederajat
|
24 orang
|
4. Jumlah siswa SD dan sederajat
|
203 orang
|
5. Jumlah guru SLTP dan sederajat
|
28 orang
|
6. Jumlah siswa SLTP dan sederajat
|
225 orang
|
7. Jumlah guru SLTA/sederajat
|
8 orang
|
8. Jumlah siswa SLTA/sederajat
|
211 orang
|
9. Jumlah siswa SLB
|
0 orang
|
10. Jumlah guru SLB
|
0 orang
|
|
|
D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat
|
|
Jumlah perpustakaan desa/kelurahan
|
2 unit
|
Jumlah taman bacaan desa/kelurahan
|
0 unit
|
Jumlah perpustakaan keliling
|
0 unit
|
Jumlah sanggar belajar
|
5 unit
|
Jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar sekolah
|
0 kegiatan
|
Jumlah kelompok belajar Paket A
|
0 kelompok
|
Jumlah peserta ujian Paket A
|
0 orang
|
Jumlah kelompok belajar Paket B
|
0 kelompok
|
Jumlah Peserta ujian Paket B
|
0 orang
|
Jumlah kelompok belajar Paket C
|
0 kelompok
|
Jumlah peserta ujian Paket C
|
0 orang
|
Jumlah lembaga kursus keterampilan
|
0 unit
|
Jumlah peserta kursus keterampilan
|
0 orang
|
|
|
IX. KESEHATAN MASYARAKAT
A. Kualitas Ibu Hamil
|
Jumlah ibu hamil
|
38 orang
|
Jumlah ibu hamil periksa di Posyandu
|
10 orang
|
Jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas
|
38 orang
|
Jumlah ibu hamil periksa di Rumah Sakit
|
18 orang
|
Jumlah ibu hamil periksa di Dokter Praktek
|
0 orang
|
Jumlah ibu hamil periksa di Bidan Praktek
|
38 orang
|
Jumlah ibu hamil periksa di Dukun Terlatih
|
0 orang
|
Jumlah kematian ibu hamil
|
0 orang
|
Jumlah ibu hamil melahirkan
|
36 orang
|
Jumlah ibu nifas
|
36 orang
|
Jumlah kematian ibu nifas
|
0 orang
|
Jumlah ibu nifas hidup
|
36 orang
|
|
|
B. Kualitas Bayi
|
|
Jumlah keguguran kandungan
|
2 orang
|
Jumlah bayi lahir
|
0 orang
|
Jumlah bayi lahir mati
|
0 orang
|
Jumlah bayi lahir hidup
|
36 orang
|
Jumlah bayi mati usia 0 – 1 bulan
|
0 orang
|
Jumlah bayi mati usia 1 – 12 bulan
|
0 orang
|
Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2,5 kg
|
1 orang
|
Jumlah bayi 0-5 tahun hidup yang menderita kelainan organ tubuh, fisik dan mental
|
0 orang
|
|
|
C. Kualitas Persalinan
|
Tempat Persalinan
|
Tempat persalinan Rumah Sakit Umum
|
0 unit
|
Tempat persalinan Rumah Bersalin
|
0 unit
|
Tempat persalinan Puskesmas
|
1 unit
|
Tempat persalinan Polindes
|
0 unit
|
Tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Anak
|
0 unit
|
Tempat persalinan rumah praktek bidan
|
2 unit
|
Tempat praktek dokter
|
1 unit
|
Rumah dukun
|
0 unit
|
Rumah sendiri
|
0 unit
|
|
|
Pertolongan Persalinan
|
Jumlah Persalinan ditolong Dokter
|
7 tindakan
|
Jumlah persalinan ditolong bidan
|
31 tindakan
|
Jumlah persalinan ditolong perawat
|
0 tindakan
|
Jumlah persalinan ditolong dukun bersalin
|
0 tindakan
|
Jumlah persalinan ditolong keluarga
|
0 tindakan
|
|
|
D. Cakupan Imunisasi
|
Jumlah Bayi usia 2 bulan
|
31 orang
|
Jumlah bayi 2 bulan Imunisasi DPT-1, BCG dan Polio -1
|
31 orang
|
Jumlah bayi usia 3 bulan
|
35 orang
|
Jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan Polio-2
|
35 orang
|
Jumlah bayi usia 4 bulan
|
39 orang
|
Jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3 dan Polio-3
|
39 orang
|
Jumlah bayi 9 bulan
|
34 orang
|
Jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak
|
34 orang
|
Jumlah bayi yang sudah imunisasi cacar
|
0 orang
|
|
|
E. Perkembangan Pasangan Usia Subur dan KB
|
Pasangan Usia Subur
|
Jumlah remaja putri usia 12 – 17 tahun
|
0 orang
|
Jumlah perempuan usia subur 15 – 49 tahun
|
0 orang
|
Jumlah wanita kawin muda usia kurang dari 16 tahun
|
0 orang
|
Jumlah pasangan usia subur
|
382 pasangan
|
|
|
Keluarga Berencana
|
Jumlah akseptor KB
|
0 orang
|
Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik
|
59 orang
|
Jumlah pengguna metode kontrasepsi spiral
|
39 orang
|
Jumlah pengguna alat kontrasepsi kondom
|
29 orang
|
Jumlah pengguna metode kontrasepsi pil
|
74 orang
|
Jumlah pengguna metode vasektomi
|
0 orang
|
Jumlah pengguna metode kontrasepsi tubektomi
|
30 orang
|
Jumlah pengguna metode KB Kelender/KB Alamiah
|
0 orang
|
Jumlah pengguna metode KB obat tradisional
|
0 orang
|
Jumlah pengguna alat kontrasepsi metode xxx
|
13 orang
|
Jumlah PUS yang tidak menggunakan metode KB
|
138 orang
|
|
|
F. Wabah Penyakit
|
Muntaber
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
9 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
Demam berdarah
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
8 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
Kolera
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
0 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
Polio
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
0 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
Cikungunya
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
0 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
Flu burung
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
0 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
Busung lapar
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
0 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
Kelaparan
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
0 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
Ispa
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini
|
0 kejadian
|
Jumlah yang meninggal
|
0 kejadian
|
|
|
|
|
G. Angka Harapan Hidup
|
Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan
|
70,00 Tahun
|
Angka harapan hidup penduduk Kabupaten/Kota
|
70,00 Tahun
|
Angka Harapan Hidup Provinsi
|
71,00 Tahun
|
Angka harapan Hidup Nasional
|
68,00 Tahun
|
|
|
H. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih
|
1. Jumlah keluarga menggunakan sumur gali
|
0 Keluarga
|
2. Jumlah keluarga pelanggan PAM
|
0 Keluarga
|
3. Jumlah keluarga menggunakan Penampung Air Hujan
|
0 Keluarga
|
4. Jumlah keluarga menggunakan sumur pompa
|
0 Keluarga
|
5. Jumlah keluarga menggunakan perpipaan air kran
|
0 Keluarga
|
6. Jumlah keluarga menggunakan hidran umum
|
0 Keluarga
|
7. Jumlah keluarga menggunakan air sungai
|
0 Keluarga
|
8. Jumlah keluarga menggunakan embung
|
0 Keluarga
|
9. Jumlah keluarga yang menggunakan mata air
|
0 Keluarga
|
10. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari air laut
|
0 Keluarga
|
11. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari sumber di atas
|
0 Keluarga
|
Total jumlah keluarga
|
0 Keluarga
|
|
|
I. Perilaku hidup bersih dan sehat
|
Kebiasaan buang air besar
|
|
Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga memiliki WC yang kurang memenuhi standar kesehatan
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun/hutan
|
0 Keluarga
|
Jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK umum
|
0 Keluarga
|
|
|
Pola makan
|
Kebiasaan penduduk makan dlm sehari 1 kali
|
|
Kebiasaan penduduk makan sehari 2 kali
|
|
Kebiasaan penduduk makan sehari 3 kali
|
|
Kebiasaan penduduk makan sehari lebih dari 3 kali
|
|
Penduduk yang belum tentu sehari makan 1 kali
|
|
|
|
Kebiasaan berobat bila sakit
|
Dukun Terlatih
|
|
Dokter/puskesmas/mantri kesehatan/perawat/bidan/posyandu
|
|
Obat tradisional dari dukun pengobatan alternatif
|
|
Paranormal
|
|
Obat tradisional dari keluarga sendiri
|
|
Tidak diobati
|
|
|
|
J. Status Gizi Balita
|
Jumlah Balita
|
0 orang
|
Jumlah Balita bergizi buruk
|
0 orang
|
Jumlah Balita bergizi baik
|
0 orang
|
Jumlah Balita bergizi kurang
|
0 orang
|
Jumlah Balita bergizi lebih
|
0 orang
|
|
|
|