Desa SLAWE

Sejarah Desa

Pada zaman dahulu kala, disejumlah kelompok keluarga,dimana manusia belum begitu mengenal pendidikan dan peradaban, secara umum masyarakat belum bisa mambaca dan menulis, bahkan agamapun mereka belum memahami secara benar, aktifitas mereka sehari hari hanyalah berusaha apa yang bisa dimakan, dengan hanya menanam tanaman yang ada ,seperti;ubi kayu,sayur mayur dll. begitulah kehidupan mereka sehari hari tanpa adanya perubahan.

Sehingga dengan demikian didalam kelompok orang tersebut belum begitu mengenal apa yang dimaksud dengan membangun yang namanya sebuah Desa .apalagi yang namanya Desa Slawe , konon katanya terjadinya Desa tersebut sangatlah unik dibandingkan dengan nama Desa yang lain Pada umumnya.

Dahulu kala menurut cerita yang ada (sesepuh Desa) Slawe masa kini , bahwa terjadinya Desa Slawe mulai dikenal sekitar tahun 1880-an . ketika itu sejumlah orang (sekitar 105 orang) dalam cakupan 25 Kepala Keluarga yang dipimpin oleh seorang Demang yang bernama SOEMEDJO, kepemimpinanya berjalan kurang lebih selama 10 tahun (1880-1890).

Hari berganti hari bulan berganti bulan,tahun berganti tahun yang pada akirnya situasi berganti pula maka wilayah tersebut berganti dengan nama Desa Slawe , nama tersebut diambil dari jumlah kepala keluarga yang berjumlah 25 KK. Namun nama tersebut bertahan sampai sekarang tetap Desa Slawe .dengan semakin lajunya perkembangan jaman , Desa Slawe sekarang terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah Dusun ; Dusun Sebo, Dusun Tumbal dan Dusun Waru.selanjutnya terbagi lagi menjadi 13 (tiga belas) wilayah RT.sampai sekarang .